Jumat, 26 November 2010

Komputer kini tengah menjadi salah satu media pembelajaran alternatif untuk anak usia dini. Hal ini dapat dilihat dari kian marak dan berkembangnya  software-software dengan program tertentu dalam bentuk CD interaktif untuk membantu pembelajaran anak usia dini. CD interaktif yang ditawarkan pun sangat beragam jenisnya mulai dari pembelajaran umum hingga pembelajaran yang sifatnya islami. Mulai dari pengenalan huruf alphabet, angka-angka, warna, bentuk geometri dan lain-lain. Contoh dari CD islami yaitu pengenalan huruf hijaiyah, sholat, wudhu dan lain-lain. Metode yang ditampilkan oleh CD interaktif pun bermacam-macam, ada yang menggunakan metode bernyanyi, bercerita, permainan atau bahkan kombinasi dari beberapa metode dan tentunya dikemas secara interaktif sehingga terdapat keterlibatan terhadap diri anak.
Pembelajaran melalui CD interaktif yang diterapkan pada anak usia dini tentunya dapat menstimulasi beberapa kecerdasan. Misalnya kecerdasan kognitif yaitu dengan bertambahnya pengetahuan anak dan kemampuan anak dalam memahami sesuatu. Kecerdasan bahasa, yaitu dapat dilihat dari bertambahnya kosa kata anak. Hal lain yang dapat dikembangkan dari pembelajaran melalui komputer  bagi anak adalah stimulasi bagi perkembangan antara kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan. Secara tidak langsung pembelajaran melalui komputer juga menstimulasi bagi perkembangan motorik halus anak khususnya daya rangsang pada anak agar anak dapat melatih kemampuan berfikir untuk lebih kreatif, mengenal manfaat teknologi terutama dalam penggunaan komputer.
Mengatasi keterbataasan ruang, waktu dan daya indera. 
dapat mendorong anak untuk belajar selain metode verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka). Anak dapat mempunyai bekal kesiapan yang pasti memasuki gerbang perguruan tinggi. Pengetahuan yang dibedah dari setumpuk buku, masih yang terlewa tyang dapat ditemukan dari bahan ajar lain yang berserakan di dunia maya dalam bentuk kode-kode digital. Belajar tatap muka dengan guru atau berdiskusi dengan teman sebangku akan semakin terlengkapi dengan pembelajaran menggunakan multi media yang bersifat statis atau interaktif. Komputer dapat juga digunakan untuk mempermudah menunjukkan pengetahuan, mengganti simulasi yang berbahaya, memberi daya tarik yang lengkap menyentuh seluruh modalitas manusia lewat desain multimedia.
Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi
Selain memiliki manfaat, komputer juga menyimpan mudhorot. Keterlibatan orangtua amat diperlukan untuk mencegah anak mengambil manfaat dari kotak ajaib ini.
Positif-Negatif

Nina Armando, Staf Pengajar Jurusan Komunikasi FISIP UI, mengatakan bahwa kemunculan teknologi komputer sendiri sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Pengaruh negatif lain, disepakati Nina dan Rizal adalah terbukanya akses negatif anak dari penggunaan internet. Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Nina mengungkapkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet.

demi mencegah dampak negatifnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan orangtua.
Pertama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaan internet. Karena itu, ujar Nina, orangtua terlebih dahulu harus ‘melek’ media dan tidak gatek.
Kedua, gunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
Ketiga, letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam kamar anak, menurut Nina akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan. Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas karena ada anggota keluarga yang lalu lalang.
Pengaruh negatif lain bagi anak, menurut Rizal, adalah kecendrungan munculnya ‘kecanduan’ anak pada komputer. Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial.
Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.
Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.

Peran penting orangtua
Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer. Karenanya, kepada semua orangtua, Rizal kembali mengingatkan peran penting mereka dalam pemanfaatan komputer bagi anak.
Pertama, berikan kesempatan pada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang.
Kedua, perhatikan bahwa komputer juga punya efek-efek tertentu, termasuk pada fisik seseorang. Karena perhatikan juga masalah tata ruang dan pencahayaan. Cahaya yang terlalu terang dan jarak pandangan terlalu dekat dapat mengganggu indera penglihatan anak.
Ketiga, pilihlah perangkat lunak tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak. Sekalipun yang dipilih merupakan program edutainment ataupun games, sesuaikan selalu dengan usia dan kemampuan anak.
Keempat, perhatikan keamanan anak saat bermain komputer dari bahaya listrik. Jangan sampai terjadi konsleting atau kemungkinan kesetrum terkena bagian tertentu dari badan Central Processing Unit (CPU) komputer.
Kelima, carikan anak meja atau kursi yang ergonomis (sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh anak), yang nyaman bagi anak sehingga anak dapat memakainya dengan mudah. Jangan sampai mousenya terlalu tinggi, atau kepala harus mendongak yang dapat menyebabkan kelelahan. Alat kerja yang tidak ergonomis juga tidak baik bagi anatomi anak untuk jangka panjang.
Keenam, bermain komputer bukan satu-satunya kegiatan bagi anak. Jangan sampai anak kehilangan kegiatan yang bersifat sosial bersama teman-teman karena terlalu asik bermain komputer.

Selasa, 23 November 2010

5 comments
Ah…. Akhirnya bisa juga, setalah cari info sana-sini, Tanya sana-sini  akhirnya gw bisa juga nginstallin notebook punya teman gw…..hahaha
Mulanya gw bingung banget tu, gimana ya cara install ulang notebook? mana nggak ada CD-ROOMnya lagi?. Kemudian gw penasaran banget tu pengen tau installnya, pertama gw coba copy semua file di CD windows xp ke flashdisk… eh….tapi malah nggak kedetek waktu booting.
Semakin penasarannya gw tanya sana-sini… ehh..akhirnya ketemu juga solusinya. Ternyata tu copy data ke flashdisknya bukan tinggal kopas(kopi paste) aja tapi ada caranya….hehehe (jadi malu gw…hehe)
Sekarang gw mau share pengetahuan gw ini sama teman-teman yang pake notebook yang mau install ulang, tapi laptop sama komputer juga bisa diterapin juga kok,  jadi bebas buat siapa aja….hehehe
Oke, langsung saja kita ke topik bahasan.
Pertama-tama berdoa dulu, dan siapin secangkir kopi biar mata melek….hehehe
Dalam hal ini kita perlu pake komputer ato laptop, karena ada CD-ROOMnya yang bisa buat transfer data CD XP ke dalam flashdisk, dan siapin juga flashdisk dengan kapasitas minimal 1GB.
Pertama kalian download dulu aplikasinya tinggal klik link di bawah ini :
1. PeToUSB
2. usb_prep8
Setelah kalian download, ekstrak dulu file yang kalian download dan letakin file hasil ekstrak dalam satu folder (file PeToUSB pindahin ke folder usb_prep8).
Setelah itu ikuti langkah-langkah berikut :
  • Jalankan file yang bernama usb_prep8, akan muncul command prompt seperti gambar di bawah
  • Tekan sembarang dan otomatis akan menjalankan program PeToUSB lalu muncul perintah untuk memformat flashdisk.
  • Checklist pada quickformat biar proses format agak cepat, lalu klik start, tunggu sampai proses selesai.
  • Setelah proses selesai tutup PeToUSB, tapi jangan tutup command prompt usb_prep8.
  • Pada command prompt akan muncul beberapa pilihan.
  • Plih angka ‘1’ lalu enter, akan muncul sebuah perintah untuk menentukan lokasi dimana kalian menyimpan file CD XP(pilih pada CD-DRIVE) -> OK
  • Kemudian pada command prompt ada pilihan option lagi.
  • Pilih angka ’3′ -> enter
  • Kemudian pilih tempat flashdisk kalian tertancap, dalam contoh gambar di bawah letak USBnya di ‘j’, maka ketik ‘j’ -> enter
  • Setelah tahapan ini, pilihlah option nomer ‘4’ kemudian akan muncul perintah seperti gambar di bawah ini, pilih ‘Yes
  • Kemudian akan muncul perintah seperti gambar dibawah ini, pilih ‘Y
  • Lakukan instruksi sesuai perintah selama prosses, (kebanyakan “press any key to continue”)
  • Ketika muncul perintah seperti gambar di bawah ini, pilih “Yes”.
  • Tunggu prosses kira-kira memakan waktu 15 menit, kemudian akan muncul perintah seperti gambar di bawah ini, pilih ‘Yes’.
  • Setelah itu muncul perintah untuk meng-eject CD, pilih ‘Yes’. CD XP kalian keluar terus ambil CD
  • Pada commend prompt muncul bacaan tentang cara installnya “press any key to continue”  baca dulu kalo mau baca lalu tekan sembarang.
Tara…… selamat anda telah mempunyai flashdisk yang bisa buat install notebook…hehehe
Ternyata gampang ya….
o…ya jangan lupa setting BIOS biar flashdisk kebaca lebih dulu, atur pada BIOS order, letakkin posisi option USB pada posisi paling atas.
Bagi yang notebooknya hardisk SATA, rubah pilihan hardisk SATA native support menjadi ATA native support (disable SATA native support) biar Installasi windows XP bisa kebaca sama hardisk kalian. Soalnya hardisk SATA tidak dapat membaca windows XP dan windows-windows tua (versi dibawah vista&7) lainnya.